Kamis, 14 Mei 2009

KAPOLDA JATIM: Utamakan Shalat daripada tugas

Kapolda Jatim Berpesan

Lugas, tegas dan terukur dengan jelas pesan dari Bapak Kapolda Jtaim kepada para anggotanya. Semoga para anggotanya dapat menjalankan pesan ini hingga jajaran kapolsek. Karena memang pesan di bawah ini sangat bermanfaat bagi para polisi dalam memperbaiki citra buruk polisi saat ini.
Para polisi:
1. Harus mengutamakan sholat dari pada tugas. Maksudnya tidak boleh meninggalkan sholat. Jangan beralasan menajalan tugas kemudian tidak sholat.
2. Baca al Qur’an minimal ba’da sholat shubuh. Karena itu kumpulkan anggota yang bisa baca al Qur’an dijadwal baca al Qur’an. Hal ini juga berarti para polisi harus belajar al Qur’an.
Pesan secara detai di bawah ini:
SURABAYA — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Brigjen Pol Anton Bachrul Alam, meminta anggotanya untuk mengutamakan salat dibandingkan tugasnya.Permintaan itu disampaikan Kapolda Jatim yang baru itu saat bertemu dengan anggota untuk pertama kalinya di Mapolda Jatim, Senin, setelah serahterima kesatuan pada tanggal 20 Februari lalu. “Pak Anton memberi arahan agar kami mengutamakan salat, karena salat akan mewujudkan ‘trust building’ (membangun kepercayaan),” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dra Pudji Astuti MM.
Didampingi Kasubbid Publikasi Humas Polda Jatim, AKBP H Suhartoyo, ia mengatakan Kapolda Jatim berpendapat kepercayaan masyarakat muncul bila kultur polisi berubah. “Untuk mengubah kultur polisi itu, maka sosok polisi sebagai manusia harus berubah dan perubahan manusia sangat ditentukan salat atau ibadahnya,” katanya.
Oleh karena itu, katanya, jenderal angkatan Akpol 1980 itu meminta anggota untuk meninggalkan pekerjaan dan salat bila mendengar azan (panggilan untuk salat). “Kalau ada tamu, maka ajaklah tamu untuk salat. Bagi anggota yang non-Muslim dapat mengikuti waktu yang ada dengan berdoa di tempat yang sudah ditentukan bersama,” katanya, mengutip Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim juga mencari 30 polisi yang pandai mengaji untuk salat subuh di Mapolda Jatim, kemudian mengaji bersama di ruangannya.”Pak Anton minta 30 orang, karena masing-masing orang diminta mengaji satu juz Alquran, sehingga setiap hari khatam (tamat atau menyelesaikan) 30 juz Alquran,” katanya.
Menurut Kapolda Jatim, katanya, pembacaan 30 juz Alquran setiap hari di Mapolda Jatim, Mapolwil, dan Mapolres diharapkan akan membuat Jawa Timur menjadi aman, karena mendapat perlindungan dari Allah Swt.”Itu karena waktu setelah salat subuh itu merupakan waktu turunnya malaikat ke bumi, sehingga doa yang dipanjatkan akan didengar,” katanya, menirukan Kapolda Jatim.
Setelah memberi arahan kepada anggota, Brigjen Pol Anton Bachrul Alam mengisi hari pertamanya dengan mengantar mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Herman S Sumawiredja ke Bandara Juanda, lalu meninjau latihan pra Operasi Pengamanan Pemilu 2009.ant/kpo
Sumber: Republika online
Senin, 23 Februari 2009 pukul 23:56:00

0 komentar:

Posting Komentar

 
;