Kargozari ini sebetulnya udah lama sekali sekitar bebeapa pekan setelah lebaran Idul Fitri, namun karena keinginan menulis baru ada saat ini jadi saya mohon maaf kepada semuanya.
Jamaah Pakistakan menceritakan yang kurang lebih seperti ini :
Dalam usaha Da’wah ini kita harus yakin benar kepada Allah bahwa apabila kita menolong Agama Allah maka Allah akan tolong kita, berikut ini akan saya sampaikan kisah yang mana kisah ini tidak terjadi di jaman para sahabat r.hum tetapi terjadi pada jaman kita saat ini. Hal ini membuktikan apabila kita buat kerja yang sama dengan Rasulullah SAW dan para sahabat r.hum maka pertolongan Allah yang datang kepada Rasulullah SAW dan para sahabat r.hum akan datang juga kepada kita.
Suatu ketika seorang karkun di pakistan telah datang kepadanya nisab untuk keluar ke negeri jauh, tetapi dia sudah tidak mempunyai uang yang akan dikorbankan dan benda berharga yang bisa dikorbankan, tinggal sebuah rumah yang dia tinggali bersama dengan istri dan anaknya. Tapi dalam hatinya karena dorongan niat yang kuat dia semakin ingin untuk keluar ke negeri jauh maka dia bermusyawarah dengan keluarganya. Dan hasilnya istrinya yang terbiasa dengan perjuangan da’wah pun mendorong dan membantu suaminya untuk keluar di Jalan Allah, sehingga mereka pun menjual rumah mereka dan rela untuk hidup dengan menggunakan tenda saja. akhirnya karkun tersebut pun keluar ke negeri jauh dan istrinya di tinggal di sebuah tenda dengan anaknya.
Pada suatu hari saudara dari istri karkun ini datang untuk silahturahmi dan melihat keadaan saudaranya ini. Saudara istri karkun ini pun sedih melihat keadaan saudarinya yang ditinggal suaminya dan hanya hidup di tenda dengan anaknya. Tapi istri karkun ini tak pernah mengeluh kepada saudaranya yang datang menengoknya. Tanpa disengaja saudara istri karkun ini melihat ada seekor burung diikat di ranjangnya. kemudian saudara istri karkun ini bertanya kepada istri karkun tersebut, “darimana kamu dapatkan burung itu ?”.
Jawab istri karkun,”oh, burung itu aku dapatkan ketika tadi pagi dia mengganggu anak-anak ayamku, sehingga aku datangi dia dan aku tangkap lalu aku ikat burung itu di ranjang.”
Kata saudara istri karkun, ” Kamu tahu nggak burung apa itu ?”.
Jawab istri karkun dengan polos,”Nggak tahu, pokoknya aku tangkap aja karena dia udah mengganggu anak-anak ayamku.”
Kata saudara istri karkun, ” Ini burung jenis burung elang yang langka, para pengusaha banyak yang mencari burung ini sekarang, harganya bisa ratusan juta ini, mau nggak aku bantu ngejual burung ini supaya uangnya bisa buat bantu kamu beli rumah lagi.”
Jawab istri karkun, ” ya udah jual saja.”
Akhirnya saudara istri karkun itu pun menjual burung elang yang langka tersebut. Dan memang benar haganya ratusan juta, sehingga hasil dari penjualan burung itu pun digunakan istri karkun untuk membeli sebuah rumah yang baru lagi. Maka ketika karkun selesai keluar negeri jauh dan kembali pulang, dia tidak masuk tenda tapi tetap masuk ke dalam rumah.
Kata jamaah Pakistan tentu saja saya juga belum kuat untuk mengamalkan perkara ini tapi setidaknya bisa menjadi pelajaran bahwa usaha da’wah ini yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan dengan tertib serta musyawarah akan mendatangkan pertolongan Allah sebagaimana Allah tolong Rasulullah SAW dan para sahabat r.hum.
Marilah sama-sama kita azamkan dalam diri kita untuk lebih sungguh-sungguh lagi dalam usaha da’wah ini. Janji Allah lebih pasti dari pada terbitnya matahari dari arah timur. Mari kita persiapkan takazah 13.240 jamaah dalam tahun 2009 ini, jangan hanya lewat tulisan saja tetapi bergerak ke seluruh alam. Usaha ini butuh pengorbanan harta, diri, waktu, perasaan, dan harga diri. Kita korbankan semuanya di Jalan Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar